![]() |
siberklik.com |
Hari ini ada lagi tautan berisi pahala menyeduh kopi--dan tentu saja menghidangkannya--kepada suami pahalanya mengalahkan amalan sunnah setahun. Yang ini kabar baik buat istri. Kalau ditambahkan dengan pekerjaan yang lain, seperti merebus mie instan, menanak nasi, menggoreng telor ceplok dan sebagainya, pasti pahalanya bisa seperti amalan sunnah sepuluh tahun.
Benar atau tidak tautan-tautan itu, para ahlilah yang bisa menjelaskannya. Percaya atau tidak mungkin tergantung tingkat keimanan masing-masing.
Tetapi kemudian saya teringat kuliah Prof. Said Agil Munawwar, bahwa cara mudah mendeteksi sebuah hadits dhaif atau tidak, bisa dibaca dari isinya. Salah satu cirinya yakni irrasional dan berlebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar