Selasa, 01 Mei 2012

Toleransi Omong Kosong

PANDANGAN sempit masyarakat tempat tingggalku menghalangi langkahku mereguk kebahagiaan dan kebebasan. Atas nama kemaslahatan, saya menyerah kalah. Walau saya tetap mengutuk pandangan sempit mereka. Tiada yang pantas dikasihani selain orang yang berpikiran sempit dan merasa benar sendiri.

===

TOLERANSI kadang hanya sebuah lelucon dan cerita omong kosong. Sesungguhnya kebanyakan muslim itu tak bisa menerima perbedaan dengan ikhlas. Padahal perbedaan itu jelas ada dan sengaja diciptakan oleh Tuhan. Tuhan tak menciptakan manusia dengan satu warna atau satu bahasa. Tidak juga satu agama maupun satu pemahaman, apalagi satu organisasi.

Ibadah Online

DUNIA maya itu bisa disebut dunia gratisan. Banyak hal bisa didapat dan dinikmati tanpa harus membayar—kecuali biaya akses tentunya. Kadang sesuatu yang di dunia nyata susah ditemukan, di dunia maya dengan beberapa kali klik ketemu apa yang dicari. Mungkin anda yang tinggal di kota kecamatan atau kabupaten kecil perlu berjuang keras mencari album Deep Purple, misalnya, atau lagu-lagu Ikang Fauzi diera keemasannya. Di dunia maya mencari lagu tersebut semudah menghidupkan kompor gas. Mencari buku klasik di kota kecamatan mungkin sama susahnya dengan mencari kadal yang ekornya bercabang dua. Tetapi di dunia maya, dengan bantuan Google atau Yahoo, semua itu dengan mudah didapatkan. Apalagi jika anda memiliki keterampilan menggunakan mesin pencari—dengan kode-kode tertentu,—sesuatu yang anda cari dengan cepat didapat tanpa tersesat di rimba maya. Anda yang punya keahlian beberapa bahasa asing akan lebih gampang lagi menjelajahi dunia maya, referensi bacaannya pun kian luas. Sekali lagi dengan gratis.