Selasa, 13 Juli 2010

Mengenali Bubuk Wangi Bernama Kopi


ANDA pecinta kopi, penikmat kopi atau ingin menjadi penikmat kopi? Perlu anda ketahui, kopi hanya bisa dikenali dengan cara merasakannya secara langsung alias tasting. Berikut ini adalah cara sederhana yang biasa dipakai untuk menilai kopi yang berkualitas (nikmat) atau tidak.

Pertama, keasaman. Keasaman (acidity) adalah karakter yang membuat kopi disukai pecinta kopi. Keasaman disini bukan dalam arti negatif yang berarti tidak enak, tapi (rasa) sensasi di pinggir dan di bawah langit-langit mulut. Keasaman kopi adalah rasa yang tajam, kuat dan mampu menggetarkan syaraf. Tanpa keasaman kopi akan terasa hambar.

Kedua, aroma. Aroma adalah sensasi yang sulit dipisahkan dari rasa. Aroma dinikmati dengan penciuman. Tanpa indra penciuman, rasa hanya akan berupa rasa manis, asam, asin atau pahit. Aroma inilah yang mampu menambah kenikmatan kopi yang kita minum.



Ketiga, inti kualitas rasa. Inti rasa ini bisa disebut body coffe. Body coffe adalah rasa yang ditimbulkan kopi di seluruh bagian mulut. Mulai dari kekuatannya, kerasnya, kepekatannya dan kekayaan rasanya.

Keempat, Rasa (flavour). Rasa adalah akhir dari kesimpulan, termasuk keasaman, aroma dan body coffe.

Keseimbangan dan keterpaduan dari unsur-unsur itulah yang menimbulkan sensasi rasa kopi di dalam mulut.

Ingat, orang yang mencandu kopi belum tentu bisa menilai kopi. Tapi, jika orang sudah biasa menikmati kopi, akan lebih mudah menilai kopi. Selamat menikmati kopi.[]

Tidak ada komentar: