![]() |
Tampilan Xiaomi Redmi 2/Amirul Huda |
DI INDONESIA banyak yang belum mengenal merk Xiaomi, salah
satu produsen smartphone asal Tiongkok. Tentu saja ini bisa dimaklumi mengingat
Xiaomi baru berumur sekira lima tahun. Selain itu produsen yang dikomandani
Hugo Barra ini tidak mengiklankan diri secara konvensional, melainkan
memperkenalkan lewat “seminar,” jaringan sosial media dan internet. Jadi hanya
yang rajin dan melek informasi saja yang mengetahui apa itu Xioami.
Xiaomi menawarkan produk dengan spesifikasi tinggi namun
dengan harga terjangkau. Salah satu caranya adalah dengan menjual langsung
kepada konsumen lewat penjualan online. Cara ini dimaksudkan untuk memotong
rantai distribusi yang banyak memakan biaya. Beberapa produk yang sukses
ditelurkan Xiaomi diantaranya adalah Redmi 1s, Redmi Note, Mi3, Mi4, Mi4i dan
Redmi 2. Kali ini saya ingin menjajal salah satu produk Xiaomi kelas bawahnya,
yakni Redmi 2 atau biasa disingkat RM 2.
Sebagaimana ciri khas produk Xiaomi, RM 2 yang saya dapatkan
dikemas dengan sangat minimalis. Bungkusnya berwarna krem sedikit kecoklatan, kabarnya
terbuat dari kardus atau kertas daur ulang. Bungkus bagian atas hanya tertulis
logo “MI” serta bagian belakangnya hanya informasi spesifikasnya dengan warna ungu.
Di bagian dalam terdapat dua kertas putih. Satu berisi kertas garansi dan satu
lagi kertas pentunjuk pemakaian. Kemudian satu alat charger beserta kabel USB,
selain berfungsi untuk mengecas juga bisa digunakan untuk mentransfer data atau
file dari dan ke komputer. Dan terakhir berisi baterai terpisah berwarna
orange.
![]() |
Beberapa tampilan antar muka Redmi 2/Amirul Huda |
Sebagai informasi, RM 2 menyediakan dua buah slot untuk
microSIM, jadi bagi yang sim card-nya masih model lama harus dipotong dulu agar
sesuai. Sayangnya dari dua slot yang ada hanya slot 1 yang bisa mendukung jaringan
LTE atau 4G.
Untuk bentang layar, RM 2 memiliki bentang layar 4,7 inchi.
Dengan resolusi yang lumayan tinggi yakni 1280 x 720 piksel dengan tingkat
kerapatan 312 ppi buatan Sharp. Sehingga gambar dengan kualitas tinggi terlihat
sangat jernih dan nyata. Sedangkan dimensinyasendiri adalah 134 x 67,2 x 9,4
mm. Pas dan nyaman dioperasikan dengan satu tangan. Bobotnya kira-kira 133
gram.
Layar RM 2 sudah memakai kaca Dragontrail yang bisa
memberikan perlindungan dari goresan ringan. Pengguna tidak perlu lagi memakai
pelindung kaca atau screen protector.
Memasuki ruang dalam, RM 2 memakai sistem operasi Kitkat
versi 4.4 dan dipercantik dengan antar muka khas Xioami, MIUI versi 6. Sedangkan
CPU-nya menggunakan processor empat inti Qualcomm Snapdragon 410 64-bit dengan
kecepatan 1,2 ghz. Bagian grafisnya (GPU) memakai Adreno 306 yang cukup bagus
kinerjanya. Adapun RAM-nya adalah 1 GB (versi “upgrade” 2GB).
Kamera utama berkekuatan 8 MP dengan resolusi maksimum
3264x2448 kualitas Sony. Ketika memotret wajah cukup jelas untuk melihat bekas
jerawat walau diambil dari jarak dua meter. Dilengkapi dengan flash dan fitur
autofocus. Kamera RM 2 juga mampu melakukan perekaman video kualias HD denga
resolusi maksimum 1080@30fps. Memakai kamera RM 2 tak kalah mengesankan. Untuk
ponsel seharga 1,6 jutaan, kualitas kameranya yang berkekuatan 8 MP sangat
baik. Hasilnya sangat jernih, apalagi di luar ruangan. Selain itu autofocusnya
sangat baik dan cepat ketika mengambil dan menyimpan gambar. Sedangkan kamera
depannya “hanya” berkekuatan 2 MP.
Hasilnya cukup lumayan untuk sekadar foto selfie.
Bagian USB telah mendukung fitur USB OTG (on the go),
sehingga bisa untuk membaca data dari flasdisk khusus. Untuk flasdisk standar
harus dibantu dengan kabel tambahan spesial OTG.
Pertama kali dihidupkan akan terlihat layar hitam dengan
logo MI berwarna putih, setelah itu muncul logo MI yang lain berwarna kehijauan
dengan sapuan animasi yang cukup cantik. Kemudian kita diminta melakukan
aktivasi dengan mengisi bahasa, lokasi negara, dan sebagainya. Isi semua
langkah dengan benar kemudian sentuh saja kotak “lanjut” hingga selesai seperti
menginstall aplikasi di komputer.
Cara selanjutnnya agar bisa menggunakan RM 2 dengan maksimal
adalah mengaktifkan “MI Account” terlebih dahulu. Akun MI ini berguna untuk
menggonta-ganti tema, wallpaper, screensaver resmi Xiaomi. Selain itu untuk
mengaktifkan penyimpanan awan “MI Cloud,” messenger “MI Talk” dan perangkat
Xioami lainnya seperti Mi Band.
Membuat Akun MI bisa dengan dua cara, yakni dengan nomor
telepon dan email. Pengalaman saya agak susah membuat Akun MI. Tetapi saya
berhasil membuatnya dengan cara mendaftarkan nomor HP terlebih dahulu. Setelah
sukses baru diperbaharui lagi lewat website resmi https://account.xiaomi.com/ Pastikan
ketika memasukan nomor HP gunakan format internasional, yakni angka 0 diawal
diganti +62 untuk Indonesia. Ketika menyunting profil segera masukan kode
verifikasi yang dikirim ke nomor ponsel. Lakukan dengan cepat, karena kode
verifikasi setelah beberapa akan hangus dan segera berganti lagi.
Saat melihat antarmuka Xiaomi RM 2 ini cukup mengesankan.
Saya menyuka tampilan ikonnya yang flat. Tipografi dan desain pada kalender, kompas,
dial pad, jam, Radio FM dan kalkulator menurut saya minimalis tetapi modern.
Memang tidak salah kalau Xiaomi dijuluki “Apple dari China.”
Memakai Xiaomi pertama kali biasanya dikejutkan dengan
notifikasi yang tidak up to date. Pesan di BBM atau Jejaring sosial
lainnya biasanya baru masuk atau muncul setelah aplikasi dibuka. Jadilah pemberitahuannya
sering telat. Tapi tenang, hal ini bisa diatasi dengan masuk
pengaturan>keamanan>perizinan kemudian pilih autostart aplikasi
apa aja yang diinginkan pemberitahuannya otomatis alias up to date. Bagi
yang masih bingung memakai ponsel RM 2
bisa bertukar informasi di grup Redmi 2 di https://facebook.com/groups/redmi2s.indonesia/
atau di https://miui.web.id disana akan
banyak member yang akan memberikan solusi dengan cepat.
Personalisasi seperti ini justru memberi keuntungan. Selain
menghemat kuota data, juga bisa mencegah pemberitahuan berulang-ulang yang
tidak kita inginkan seperti pada ponsel android kebanyakan. Selain itu aplikasi
bawaan yang tidak diperlukan yang hanya menyesaki memori bisa dihapus dengan
mudah, semudah menghidupkan kompor gas.
Untuk yang ingin ponsel murah tetapi spesifikasi hardware
dan softwarenya berkualitas, yang senang mempersonalisai ponselnya, maka
Xiaomi—khususnya Redmi 2—sangat disarankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar