Senin, 13 Juli 2015

Menjajal Xiaomi Redmi 2

Tampilan Xiaomi Redmi 2/Amirul Huda

DI INDONESIA banyak yang belum mengenal merk Xiaomi, salah satu produsen smartphone asal Tiongkok. Tentu saja ini bisa dimaklumi mengingat Xiaomi baru berumur sekira lima tahun. Selain itu produsen yang dikomandani Hugo Barra ini tidak mengiklankan diri secara konvensional, melainkan memperkenalkan lewat “seminar,” jaringan sosial media dan internet. Jadi hanya yang rajin dan melek informasi saja yang mengetahui apa itu Xioami.

Xiaomi menawarkan produk dengan spesifikasi tinggi namun dengan harga terjangkau. Salah satu caranya adalah dengan menjual langsung kepada konsumen lewat penjualan online. Cara ini dimaksudkan untuk memotong rantai distribusi yang banyak memakan biaya. Beberapa produk yang sukses ditelurkan Xiaomi diantaranya adalah Redmi 1s, Redmi Note, Mi3, Mi4, Mi4i dan Redmi 2. Kali ini saya ingin menjajal salah satu produk Xiaomi kelas bawahnya, yakni Redmi 2 atau biasa disingkat RM 2.


Sebagaimana ciri khas produk Xiaomi, RM 2 yang saya dapatkan dikemas dengan sangat minimalis. Bungkusnya berwarna krem sedikit kecoklatan, kabarnya terbuat dari kardus atau kertas daur ulang. Bungkus bagian atas hanya tertulis logo “MI” serta bagian belakangnya hanya informasi spesifikasnya dengan warna ungu. Di bagian dalam terdapat dua kertas putih. Satu berisi kertas garansi dan satu lagi kertas pentunjuk pemakaian. Kemudian satu alat charger beserta kabel USB, selain berfungsi untuk mengecas juga bisa digunakan untuk mentransfer data atau file dari dan ke komputer. Dan terakhir berisi baterai terpisah berwarna orange.

Beberapa tampilan antar muka Redmi 2/Amirul Huda
Sebagai informasi, RM 2 menyediakan dua buah slot untuk microSIM, jadi bagi yang sim card-nya masih model lama harus dipotong dulu agar sesuai. Sayangnya dari dua slot yang ada hanya slot 1 yang bisa mendukung jaringan LTE atau 4G.

Untuk bentang layar, RM 2 memiliki bentang layar 4,7 inchi. Dengan resolusi yang lumayan tinggi yakni 1280 x 720 piksel dengan tingkat kerapatan 312 ppi buatan Sharp. Sehingga gambar dengan kualitas tinggi terlihat sangat jernih dan nyata. Sedangkan dimensinyasendiri adalah 134 x 67,2 x 9,4 mm. Pas dan nyaman dioperasikan dengan satu tangan. Bobotnya kira-kira 133 gram.

Layar RM 2 sudah memakai kaca Dragontrail yang bisa memberikan perlindungan dari goresan ringan. Pengguna tidak perlu lagi memakai pelindung kaca atau screen protector.

Memasuki ruang dalam, RM 2 memakai sistem operasi Kitkat versi 4.4 dan dipercantik dengan antar muka khas Xioami, MIUI versi 6. Sedangkan CPU-nya menggunakan processor empat inti Qualcomm Snapdragon 410 64-bit dengan kecepatan 1,2 ghz. Bagian grafisnya (GPU) memakai Adreno 306 yang cukup bagus kinerjanya. Adapun RAM-nya adalah 1 GB (versi “upgrade” 2GB).

Kamera utama berkekuatan 8 MP dengan resolusi maksimum 3264x2448 kualitas Sony. Ketika memotret wajah cukup jelas untuk melihat bekas jerawat walau diambil dari jarak dua meter. Dilengkapi dengan flash dan fitur autofocus. Kamera RM 2 juga mampu melakukan perekaman video kualias HD denga resolusi maksimum 1080@30fps. Memakai kamera RM 2 tak kalah mengesankan. Untuk ponsel seharga 1,6 jutaan, kualitas kameranya yang berkekuatan 8 MP sangat baik. Hasilnya sangat jernih, apalagi di luar ruangan. Selain itu autofocusnya sangat baik dan cepat ketika mengambil dan menyimpan gambar. Sedangkan kamera depannya  “hanya” berkekuatan 2 MP. Hasilnya cukup lumayan untuk sekadar foto selfie.

Bagian USB telah mendukung fitur USB OTG (on the go), sehingga bisa untuk membaca data dari flasdisk khusus. Untuk flasdisk standar harus dibantu dengan kabel tambahan spesial OTG.

Pertama kali dihidupkan akan terlihat layar hitam dengan logo MI berwarna putih, setelah itu muncul logo MI yang lain berwarna kehijauan dengan sapuan animasi yang cukup cantik. Kemudian kita diminta melakukan aktivasi dengan mengisi bahasa, lokasi negara, dan sebagainya. Isi semua langkah dengan benar kemudian sentuh saja kotak “lanjut” hingga selesai seperti menginstall aplikasi di komputer.

Cara selanjutnnya agar bisa menggunakan RM 2 dengan maksimal adalah mengaktifkan “MI Account” terlebih dahulu. Akun MI ini berguna untuk menggonta-ganti tema, wallpaper, screensaver resmi Xiaomi. Selain itu untuk mengaktifkan penyimpanan awan “MI Cloud,” messenger “MI Talk” dan perangkat Xioami lainnya seperti Mi Band.

Membuat Akun MI bisa dengan dua cara, yakni dengan nomor telepon dan email. Pengalaman saya agak susah membuat Akun MI. Tetapi saya berhasil membuatnya dengan cara mendaftarkan nomor HP terlebih dahulu. Setelah sukses baru diperbaharui lagi lewat website resmi https://account.xiaomi.com/ Pastikan ketika memasukan nomor HP gunakan format internasional, yakni angka 0 diawal diganti +62 untuk Indonesia. Ketika menyunting profil segera masukan kode verifikasi yang dikirim ke nomor ponsel. Lakukan dengan cepat, karena kode verifikasi setelah beberapa akan hangus dan segera berganti lagi.

Saat melihat antarmuka Xiaomi RM 2 ini cukup mengesankan. Saya menyuka tampilan ikonnya yang flat. Tipografi dan desain pada kalender, kompas, dial pad, jam, Radio FM dan kalkulator menurut saya minimalis tetapi modern. Memang tidak salah kalau Xiaomi dijuluki “Apple dari China.”

Memakai Xiaomi pertama kali biasanya dikejutkan dengan notifikasi yang tidak up to date. Pesan di BBM atau Jejaring sosial lainnya biasanya baru masuk atau muncul setelah aplikasi dibuka. Jadilah pemberitahuannya sering telat. Tapi tenang, hal ini bisa diatasi dengan masuk pengaturan>keamanan>perizinan kemudian pilih autostart aplikasi apa aja yang diinginkan pemberitahuannya otomatis alias up to date. Bagi yang masih bingung memakai ponsel  RM 2 bisa bertukar informasi di grup Redmi 2 di https://facebook.com/groups/redmi2s.indonesia/ atau di https://miui.web.id disana akan banyak member yang akan memberikan solusi dengan cepat.

Personalisasi seperti ini justru memberi keuntungan. Selain menghemat kuota data, juga bisa mencegah pemberitahuan berulang-ulang yang tidak kita inginkan seperti pada ponsel android kebanyakan. Selain itu aplikasi bawaan yang tidak diperlukan yang hanya menyesaki memori bisa dihapus dengan mudah, semudah menghidupkan kompor gas.

Untuk yang ingin ponsel murah tetapi spesifikasi hardware dan softwarenya berkualitas, yang senang mempersonalisai ponselnya, maka Xiaomi—khususnya Redmi 2—sangat disarankan.

Tidak ada komentar: