Jumat, 15 April 2016

Pahala yang Provokatif?

siberklik.com
Belakangan ini saya melihat tautan berisi pahala mengajak istri jalan-jalan pahalanya lebih besar daripada i'tikaf di Masjid Nabawi. Subhanallah, ini kabar yang menggembirakan sekali. Maka ketika senggang, saya ajak istri saya jalan-jalan, keluar malam mencari minuman hangat dan beberapa kudapan. Dengan niat menyenangkan istri, semoga jalan-jalanku malam itu tercatat sebagai pahala sebagai mana i'tikaf di Masjid Nabi. Toh, dalam tautan yang saya baca tidak ada syarat jalan-jalannya harus jauh, apalagi ke luar negeri.

Hari ini ada lagi tautan berisi pahala menyeduh kopi--dan tentu saja menghidangkannya--kepada suami pahalanya mengalahkan amalan sunnah setahun. Yang ini kabar baik buat istri. Kalau ditambahkan dengan pekerjaan yang lain, seperti merebus mie instan, menanak nasi, menggoreng telor ceplok dan sebagainya, pasti pahalanya bisa seperti amalan sunnah sepuluh tahun.

Cerita dari Spanyol


SPANYOL sepertinya tidak pernah kehabisan orang-orang beken yang mendunia. Pasti kita akrab dengan nama-nama Spanyol dibidang olahraga. Rafael Nadal, Fernando Alonso, Raul Gonzalez, Pep Guardiola, Luis Enrique, Andres Iniesta juga Fabregas adalah contoh diantaranya. Ada juga Lorenzo, Marquez, Pedrosa hingga Maverick Vinales. Dan masih buanyak lagi yang lainnya.

Saking populernya nama-nama mereka itu, sampai mengalahkan kepopuleran raja Spanyol. Orang mungkin perlu googling untuk tahu nama penguasa wilayah yang dahulu bernama Hispania dan Andalusia itu. Tetapi ketika ditanya kiper timnas, mudah saja menjawabnya, semudah menghidupkan kompor gas.

Orang-orang yang lebih dahulu beken asal Spanyol kita bisa sebutkan nama Ibnu Hazm, Ibnu Thufail, Ibnu Rusyd, Ibnu Arabi, Ibnu Bajah, Ibnu Malik dan Al-Syathibi. Mereka sudah meninggal, tetapi seperti masih hidup. Pemikiran mereka menginspirasi dan tak habis digali. Untuk hal ini kita pantas dan boleh iri.

_Cerita malam jelang ‪#‎elclasico‬